Mengenal Lebih Dekat Lebah Klanceng

Lebah merupakan serangga penghasil madu dari genus apis. Selain madu lebah juga menghasilkan serbuk sari (polen), royal jelly, propolis, lilin lebah dan racun lebah. Jenis-jenis lebah madu cukup banyak, namun hanya beberapa diantaranya yang bisa dibudidayakan. Dari berbagai lebah yang dibudidayakan ada satu jenis lebah yang mulai dilirik orang untuk dibudidayakan karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi meski memiliki kelemahan tingkat produksi yang rendah meski demikian madu ini sangat diminati karena memiliki manfaat bagi kesehatan, yaitu lebah klanceng/ lanceng. 

Ciri-ciri Lebah Klanceng

Lebah Madu Klanceng Trigona mempunyai fisik yang kecil  bila dibandingkan dengan lebah lain. Bahkan Lebah Madu Klanceng Trigona tidak mempunyai sengat. Mungkin karena tidak mempunyai sengat, lebah terkesan tidak ganas seperti lebah-lebah yang lain.
Lebah Madu Klanceng Trigona pekerja berwarna hitam, berkepala besar dan berahang tajam untuk menggigit musuh bila diganggu.
Sedangkan Ratu leba Madu Klanceng bisa dibedakan dari bentuk fisik perut lebah ratu yang sangat besar dengan sayap pendek. Ukurannya sebesar 3-4 kali lebah pekerja. Karena sangat gemuk dan tidak pandai terbang, lebah ini tidak suka berpindah-pindah tempat kecuali bila sarangnya terlampau tua dan buruk atau lilinnya keras.












1     Ratu Lebah
2.    Lebah Jantan
3.    Lebah Pekerja

Tempat Hidup Koloni

Lebah klanceng/ lanceng dengan nama latin Apis Trigona sp. di alam bebas hidup pada celah celah pohon yang kering, lubang pada tembok, bambu, lubang di tanah, bebatuan dll. Wilayah hidupnya banyak terdapat pada daerah tropis dan subtropis yang bersuhu rata-rata di bawah 32 derajat celcius dengan suhu ideal berkisar 18 – 24 derajat celcius, dengan kelembaban 60 – 70%.

Sarang lebah Klanceng biasanya di lubang atau celah-celah dengan cahaya yang minim dan cenderung gelap. Pintunya hanya sepanjang 1 cm dengan zat perekat untuk
keamanannya. Susunan dari rumah koloni sangat rapi, di bagian tengah biasanya berisi telur serta kepompong koloni, di sudutnya sebagai tempat menyimpan madu. Jika Anda lihat dengan lebih teliti, susunan rumah koloni ini sangat memperhatikan keamanan telur dan kepompong karena diletakkan di bagian tengah dengan keamanan yang cukup ketat.
Manfaat Madu Klanceng
Meski produktivitasnya tidak sebanyak lebah madu pada umumnya, namun khasiatnya jauh lebih tinggi. Banyak orang mengkonsumsi madu Kelulut untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan seperti di bawah ini:
o    Meningkatkan daya tahan tubuh
o    Mencegah Stroke
o    Memperlancar peredaran darah
o    Meningkatkan hormone
o    Memperkuat fungsi otak dan jantung
o    Memperbaiki sel tubuh yang rusak
o    Recovery tubuh
o    Mengendurkan bagian syaraf yang tegang
o    Menghilangkan rasa letih
o    Meningkatkan kecerdasan anak
o    Dapat dikonsumsi penderita diabetes
o    Membantu masa penyembuhan pasca operasi
o    Mencegah Kanker
o    Sangat dianjurkan untuk dewasa dan Manula

Kandungannya juga sudah mulai dimanfaatkan di dunia kedokteran dan kecantikan sebagai antibiotik alami, antibakteri, Antifungal, Antivirus, Antioksidan, Memperkuat sistem kekebalan tubuh, Antiseptik, Immunostimulan, Antitoksin, Berperan sebagai anestetik, Memperkuat dan mempercepat regenerasi sel dan banyak lagi.
Sumber Makanan Lebah Klanceng
Pemanenan
Pemanenan madu lebah klanceng dapat dilakukan setelah terbentuk bulir-bulir madu yang menempel pada dinding sarang. Yaitu dengan cara menyisir atau mengerik dengan hati hati dan dikumpulkan pada wadah penampung. Untuk memisahkan kotoran dapat dilakukan penyaringan dengan menggunakan kain kasa yang halus.

Hama Penyakit Pada Lebah Lanceng
1.    Drosophila
2.    Semut
3.    Cicak
4.    Kelabang
5.    Nitidulidae
6.    Lalat Hermetia illucens
7.    Ngengat
8.    Tungau
9.    Capung
10. Laba – laba
11. Burung seriti

0 Response to "Mengenal Lebih Dekat Lebah Klanceng"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel